Cara Menanam Alpukat di Rumah Mudah, Hemat, dan Siap Panen!

Berkebun alpukat di rumah kini menjadi salah satu kegiatan favorit banyak orang, terutama bagi mereka yang ingin menikmati hasil buah segar dari tanaman sendiri. Alpukat termasuk tanaman yang cukup mudah dirawat, dapat ditanam di pekarangan kecil maupun dalam pot besar, dan memiliki nilai manfaat tinggi. Dengan perawatan yang tepat, pohon alpukat rumahan pun bisa tumbuh subur dan menghasilkan buah berkualitas. Artikel ini akan membahas langkah-langkah berkebun alpukat di rumah, mulai dari penanaman hingga masa panen.

Baca Juga:

Memilih Jenis Alpukat yang Cocok untuk Ditaman di Rumah

Tahap pertama sebelum memulai berkebun alpukat di rumah adalah memilih jenis alpukat yang tepat. Beberapa jenis yang cocok untuk ditanam di area rumah antara lain:

  • Alpukat Miki : cepat berbuah, ukuran pohon tidak terlalu besar
  • Alpukat Aligator : produktif dan tahan berbagai kondisi
  • Alpukat Mentega : memiliki daging tebal dan rasa gurih
  • Alpukat Kendil atau Wina : ukuran buah besar, cocok untuk kolektor

Jenis-jenis alpukat unggulan tersebut memiliki pertumbuhan yang tidak terlalu tinggi sehingga lebih cocok untuk ditanam di area terbatas seperti pekarangan atau halaman rumah.


Menyiapkan Media Tanam yang Tepat

Untuk berkebun alpukat di rumah, media tanam menjadi faktor yang sangat menentukan. Alpukat membutuhkan tanah yang:

  • Gembur dan poros
  • Kaya akan nutrisi
  • Tanah tidak tergenang air
  • Memiliki pH 5,5–6,5

Campuran yang direkomendasikan:

  • Tanah taman 40%
  • Kompos/kandang matang 40%
  • Pasir halus 20%

Jika ditanam dalam pot, gunakan pot minimal diameter 50–60 cm agar akar memiliki ruang tumbuh yang luas. Bibit alpukat bisa berasal dari semai biji atau bibit okulasi. Namun untuk tujuan panen lebih cepat, bibit okulasi jauh lebih dianjurkan karena:

  • waktu berbuah lebih cepat
  • sifat buah menyamai induknya
  • lebih tahan penyakit

Cara menanamnya:

  • Siapkan lubang tanam atau pot besar yang sudah terisi media.
  • Letakkan bibit secara tegak.
  • Timbun kembali dan padatkan perlahan.
  • Siram hingga media cukup lembap.

Pastikan posisi bibit tidak terlalu dalam agar tidak menghambat pertumbuhan batang.


Perawatan Rutin Kunci Sukses Berkebun Alpukat di Rumah

Agar pohon alpukat cepat tumbuh dan sehat, lakukan perawatan berikut:

Penyiraman

  • Siram 2–3 kali seminggu. Alpukat tidak suka genangan air jadi lakukan penyiraman di pagi atau sore hari secukupnya. Pastikan untuk media tetap porous.

Pemupukan

  • Gunakan pupuk kandang atau kompos setiap 1 - 2 bulan sekali. Tambahkan juga NPK atau pupuk organik cair untuk merangsang dan mendukung pertumbuhan daun serta akar.

Pemangkasan

  • Pangkas cabang yang tumbuh tidak teratur agar tanaman memiliki bentuk tumbuh yang ideal serta tidak terlalu tinggi. Pemangkasan membuat alpukat lebih cepat memasuki fase produktif.

Pencegahan Hama

  • Meski ditanam di rumah, alpukat tetap bisa terserang hama seperti ulat daun, tungau, atau kutu putih. Gunakan insektisida dan herbisida nabati seperti air bawang putih atau neem oil untuk mematikan hama serta gulma yg tumbuh di sekitaran pohon alpukat.

Sebelum menanam alupkat di rumah perlu adanya polybag sebagai media pembibitannya! Dapatkan berbagai macam ukurannya dengan klik disini sekarang juga!

Tanda-Tanda Alpukat Memasuki Masa Berbuah

Berkebun alpukat di rumah membutuhkan kesabaran. Bibit okulasi umumnya mulai berbunga pada usia 2–3 tahun, sedangkan dari biji bisa 4–7 tahun.

Tanda pohon siap berbuah antara lain:

  • batang mulai berkayu
  • percabangan terlihat kokoh
  • daun lebih rimbun
  • muncul kuncup bunga di ujung ranting

Pastikan pohon mendapat cahaya matahari penuh minimal 6 jam sehari. Setelah bunga alpukat mengalami penyerbukan dan berubah menjadi bakal buah, perawatannya perlu lebih diperhatikan. Pada fase pembentukan buah:

  • kurangi pemangkasan
  • tingkatkan penyiraman
  • tambahkan pupuk kaya kalium (K) agar buah tidak rontok

Buah alpukat rumahan biasanya membutuhkan waktu 6–8 bulan sejak bunga muncul hingga siap dipanen.


Cara Mengetahui Alpukat Sudah Siap Panen

Tidak seperti mangga atau jambu, alpukat tidak matang sepenuhnya di pohon. Namun ada beberapa tanda buah siap dipetik:

  • kulit berubah menjadi lebih kusam
  • tangkai buah mulai mengering sedikit
  • ukuran buah maksimal
  • terasa lebih berat saat digenggam

Setelah dipetik, biarkan buah alpukat disimpan 2–5 hari hingga matang sempurna.


Kesimpulan

Berkebun alpukat di rumah bukan hanya memberi pengalaman menyenangkan, tetapi juga memungkinkan Anda menikmati buah segar hasil usaha sendiri. Dengan memilih bibit yang tepat, menyiapkan media yang baik, merawat tanaman secara rutin, hingga memahami tanda masa panen, Anda dapat mendapatkan hasil berkualitas meskipun hanya memiliki lahan terbatas.

Jika dilakukan dengan benar, pohon alpukat rumahan dapat menjadi sumber buah sehat sekaligus penghias halaman yang indah untuk bertahun-tahun ke depan.

Cara Menanam Alpukat di Rumah Mudah, Hemat, dan Siap Panen! Cara Menanam Alpukat di Rumah Mudah, Hemat, dan Siap Panen! Reviewed by Yoyon Oke on November 27, 2025 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.