Pendahuluan
Terong belanda, atau yang juga dikenal sebagai tamarillo, mungkin tidak sepopuler buah-buahan lain seperti jeruk, apel, atau mangga. Namun, di balik bentuknya yang mungil dan rasanya yang unik—perpaduan antara manis dan sedikit asam—buah ini menyimpan kekuatan nutrisi yang luar biasa. Banyak orang menganggap terong belanda hanyalah pelengkap dalam jus buah atau bahan tambahan es krim, padahal potensinya jauh lebih besar dari itu. Konsumsi terong belanda secara rutin dapat memberikan sejumlah manfaat signifikan bagi tubuh, mulai dari menangkal radikal bebas, menjaga kesehatan mata, hingga mendukung penurunan berat badan. Artikel ini akan mengupas tuntas alasan mengapa Anda wajib memasukkan terong belanda ke dalam menu harian Anda.
1. Buah Kaya Antioksidan yang Mampu Menangkal Radikal Bebas
Salah satu keunggulan utama terong belanda adalah tingginya kandungan antioksidan, terutama beta-karoten, vitamin C, dan vitamin E. Antioksidan berfungsi sebagai pelindung sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas—molekul berbahaya yang dapat memicu penuaan dini, penyakit kronis, hingga kanker.
Kadar beta-karoten pada terong belanda bahkan mampu bersaing dengan wortel dan pepaya. Senyawa ini bukan hanya sekadar pigmen warna, tetapi juga bekerja sebagai provitamin A yang penting untuk regenerasi sel. Vitamin C yang tinggi juga mendukung kekebalan tubuh serta mempercepat penyembuhan luka. Dengan mengonsumsi terong belanda secara rutin, Anda memberikan “tameng alami” bagi tubuh untuk menangkal serangan oksidatif.
Antioksidan juga dapat memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak akibat polusi, stres, dan gaya hidup tidak sehat. Itu sebabnya, buah ini sangat cocok dikonsumsi oleh mereka yang tinggal di wilayah perkotaan yang penuh polusi.
2. Menjaga Kesehatan Mata Berkat Kandungan Vitamin A Tinggi
Vitamin A tidak hanya membantu membuat mata tetap sehat, tetapi juga melindungi retina dari degenerasi makula, rabun senja, dan berbagai masalah penglihatan lainnya. Terong belanda merupakan salah satu buah tropis dengan kadar provitamin A yang cukup tinggi, sehingga dapat menjadi alternatif selain wortel.
Pigmen lutein dan zeaxanthin yang terkandung di dalamnya juga berperan penting dalam menjaga kesehatan lensa mata dari kerusakan akibat paparan cahaya biru dari layar gadget. Pada era digital seperti sekarang, di mana orang menghabiskan berjam-jam di depan layar, konsumsi makanan kaya lutein sangat dianjurkan.
Dengan mengonsumsi terong belanda secara teratur, Anda melindungi mata dari penurunan fungsi seiring bertambahnya usia. Bahkan, penelitian menunjukkan bahwa antioksidan dalam buah ini membantu mengurangi risiko katarak dan glaukoma.
BACA JUGA :- 10 Tanaman Hias Paling Populer yang Wajib Kamu Miliki di Rumah
- Tingkatkan Produktivitas Pertanian dengan Plastik UV Hercules
- Tak Hanya untuk Tanaman, Paranet Serba Guna Ini Punya Banyak Manfaat!
3. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Kesehatan jantung adalah salah satu aspek penting dalam kehidupan modern. Pola makan yang buruk, stres yang tinggi, serta kurangnya aktivitas fisik membuat risiko penyakit jantung semakin meningkat. Untungnya, terong belanda memiliki kombinasi nutrisi yang sangat baik untuk menjaga kesehatan jantung.
Buah ini rendah lemak, rendah kolesterol, dan mengandung kalium, mineral yang berperan penting dalam menjaga tekanan darah tetap stabil. Kalium bekerja menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh sehingga mencegah hipertensi, yang merupakan penyebab utama penyakit jantung dan stroke.
Selain itu, kandungan seratnya yang cukup tinggi juga membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah, sekaligus meningkatkan HDL (kolesterol baik). Antioksidan dalam buah ini juga membantu mencegah penyumbatan pembuluh darah akibat oksidasi lemak.
Mengonsumsi terong belanda secara rutin dapat menjadi langkah sederhana namun efektif untuk menjaga kesehatan jantung.
4. Mendukung Program Diet dan Penurunan Berat Badan
Bagi Anda yang sedang mencari buah rendah kalori namun kaya nutrisi, terong belanda adalah pilihan tepat. Dalam 100 gram terong belanda, hanya terdapat sekitar 40–50 kalori. Bahkan, buah ini sarat akan serat larut yang dapat membantu memberikan rasa kenyang lebih lama.
Serat larut bekerja dengan memperlambat proses pencernaan, sehingga Anda tidak mudah lapar. Ini sangat berguna bagi mereka yang sedang diet atau ingin mengontrol berat badan. Kandungan airnya yang tinggi membuat tubuh terhidrasi dengan baik, sekaligus membantu proses metabolisme.
Selain itu, gula alami dalam terong belanda jauh lebih sehat dibandingkan dengan gula olahan, sehingga buah ini aman dikonsumsi oleh mereka yang ingin mengurangi asupan gula.
Bagi yang menjalani diet rendah karbohidrat atau diet sehat ala Mediterania, terong belanda bisa menjadi camilan sehat, topping salad, atau bahan jus rendah kalori.
5. Menjaga Sistem Kekebalan Tubuh Tetap Optimal
Di tengah perubahan cuaca dan meningkatnya risiko infeksi, menjaga kekebalan tubuh menjadi prioritas. Terong belanda merupakan salah satu buah yang mampu memperkuat sistem imun berkat kandungan vitamin C yang tinggi.
Vitamin C merupakan nutrisi penting untuk produksi sel darah putih, yang berperan dalam melawan patogen seperti bakteri dan virus. Selain itu, vitamin C juga meningkatkan kemampuan tubuh dalam melawan stres oksidatif, mempercepat pemulihan setelah sakit, dan meningkatkan penyerapan zat besi.
Terong belanda juga mengandung senyawa antimikroba alami yang dapat membantu mengurangi risiko infeksi ringan seperti flu dan batuk. Bagi anak-anak maupun orang dewasa, mengonsumsi terong belanda secara rutin dapat menjadi cara alami untuk menjaga kesehatan.
6. Baik untuk Kesehatan Kulit dan Mencegah Penuaan Dini
Kombinasi vitamin C, vitamin A, dan antioksidan lainnya membuat terong belanda sangat baik untuk kesehatan kulit. Vitamin C membantu produksi kolagen—protein yang menjaga kulit tetap kencang, elastis, dan lembap.
Antioksidan dalam terong belanda juga melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar matahari dan polusi. Itulah alasan mengapa buah ini sering dijadikan bahan dalam pembuatan masker wajah alami atau perawatan kulit herbal.
Kandungan air yang tinggi juga memberikan hidrasi alami pada kulit sehingga tampak lebih segar dan bercahaya. Selain itu, buah ini dapat membantu mengurangi munculnya keriput, garis halus, dan flek hitam.
Dengan kata lain, terong belanda dapat menjadi “buah kecantikan” alami yang membantu Anda tetap awet muda.
7. Membantu Kesehatan Saluran Pencernaan
Serat merupakan komponen penting untuk menjaga kesehatan pencernaan. Terong belanda mengandung serat larut dan tidak larut yang bekerja menjaga pergerakan usus tetap stabil.
Serat tidak larut membantu mencegah sembelit dan melancarkan proses pembuangan, sedangkan serat larut membantu memperbaiki mikroflora usus dengan menyediakan makanan bagi bakteri baik.
Buah ini juga memiliki sifat asam alami yang membantu merangsang produksi enzim pencernaan sehingga proses pemecahan makanan menjadi lebih optimal. Manfaat ini dapat dirasakan oleh mereka yang mengalami gangguan pencernaan seperti kembung, begah, atau peradangan usus ringan.
8. Meningkatkan Energi dan Keseimbangan Metabolisme
Meskipun rendah kalori, terong belanda tetap kaya nutrisi, terutama vitamin B kompleks seperti B6 dan niacin. Vitamin B adalah nutrisi utama dalam proses metabolisme tubuh, khususnya dalam mengubah makanan menjadi energi.
Bagi mereka yang sering merasa lelah atau kurang bertenaga, konsumsi terong belanda dapat membantu meningkatkan stamina. Vitamin B6 juga mendukung fungsi otak, membantu produksi hormon serotonin, dan menjaga suasana hati tetap stabil.
Terong belanda dapat dikonsumsi sebagai camilan pagi sebelum beraktivitas, jus segar untuk mengawali hari, atau campuran salad untuk makan siang. Kandungan elektrolitnya, terutama kalium, juga membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh.
9. Meningkatkan Kesehatan Hati dan Detoksifikasi Alami
Hati adalah organ vital yang bertugas menyaring racun dalam tubuh. Antioksidan dalam terong belanda membantu mengurangi beban hati dengan mempercepat proses detoksifikasi alami.
Beberapa enzim dalam buah ini membantu memecah lemak yang menumpuk di hati. Konsumsi rutin dapat mencegah fatty liver atau penumpukan lemak di organ hati. Selain itu, vitamin dan mineralnya bekerja memperbaiki jaringan hati yang mengalami kerusakan ringan akibat pola makan tidak sehat atau konsumsi obat-obatan tertentu.
10. Cara Termudah dan Terenak Mengonsumsi Terong Belanda
Terong belanda bisa dinikmati dalam banyak cara:
-
Dimakan langsung setelah dikupas
-
Dijadikan jus tanpa tambahan gula
-
Dicampurkan dalam salad
-
Dibuat smoothies
-
Dijadikan saus untuk ayam atau ikan
-
Dimasak menjadi selai
-
Dicampur dalam yoghurt
Rasa asam-manisnya membuat buah ini fleksibel untuk dikombinasikan dengan makanan lain.
Kesimpulan: Buah Kecil dengan Manfaat Besar
Terong belanda mungkin tampak sederhana, tetapi manfaatnya sangat luar biasa. Dari kesehatan mata, jantung, kulit, pencernaan, hingga imunitas, semua mendapatkan dampak positif dari konsumsi buah ini. Dengan kandungan nutrisi lengkap, antioksidan tinggi, dan kalori yang rendah, terong belanda sangat cocok dikonsumsi oleh siapa saja—anak-anak, remaja, orang dewasa, hingga lansia.
Dalam dunia di mana kesehatan semakin mahal, terong belanda hadir sebagai pilihan alami yang memberikan perlindungan maksimal. Mengonsumsinya secara rutin adalah investasi jangka panjang untuk tubuh yang lebih sehat, kuat, dan awet muda.
Reviewed by Yoyon Oke
on
November 11, 2025
Rating:
LC Plastik

Tidak ada komentar: