Pendahuluan
Markisa adalah salah satu buah tropis yang digemari karena rasanya yang segar, manis, dan sedikit asam. Buah ini tidak hanya nikmat disantap langsung, tetapi juga sering diolah menjadi jus, sirup, hingga campuran minuman kesehatan. Menariknya, markisa bisa ditanam dengan mudah bahkan tanpa lahan luas. Cukup dengan menggunakan polybag, siapa pun bisa memiliki kebun markisa mini di rumah. Selain itu, manfaat buah markisa untuk tubuh juga sangat beragam — mulai dari menjaga daya tahan tubuh, menurunkan tekanan darah, hingga menyehatkan pencernaan.
Artikel ini akan membahas secara lengkap cara menanam markisa di polybag, mulai dari pemilihan bibit hingga perawatan, serta mengulas berbagai manfaat kesehatan dari buah markisa yang mungkin belum banyak diketahui.
Mengenal Buah Markisa
Markisa (Passiflora edulis) termasuk dalam keluarga Passifloraceae. Tanaman ini tumbuh merambat dan memiliki bunga yang indah dengan warna ungu atau putih. Ada dua jenis markisa yang umum dikenal di Indonesia, yaitu markisa ungu (Passiflora edulis Sims) dan markisa kuning (Passiflora flavicarpa Degener).
Markisa ungu lebih cocok ditanam di dataran tinggi yang sejuk, sedangkan markisa kuning lebih tahan panas dan cocok di dataran rendah. Buah markisa berbentuk bulat dengan kulit keras, berisi biji yang diselimuti cairan kental berwarna kuning keemasan yang beraroma khas. Rasa buahnya yang unik membuatnya menjadi favorit untuk dijadikan minuman penyegar alami.
Selain lezat, markisa juga dikenal sebagai tanaman yang kaya nutrisi. Kandungan vitamin, mineral, dan antioksidan di dalamnya menjadikannya salah satu buah tropis yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Keunggulan Menanam Markisa di Polybag
Menanam markisa di polybag memiliki banyak keunggulan, terutama bagi mereka yang tinggal di perkotaan atau memiliki lahan terbatas. Berikut beberapa alasan mengapa cara ini sangat populer:
1. Hemat Lahan dan Fleksibel
Dengan media polybag, kamu tidak perlu lahan luas untuk menanam markisa. Tanaman ini bisa tumbuh di halaman, teras, atau bahkan di atap rumah selama mendapat cukup sinar matahari.
2. Mudah Dipindahkan
Keuntungan lain adalah kemudahan memindahkan tanaman ke tempat yang lebih sesuai dengan kebutuhan cahaya atau perlindungan dari hujan deras.
3. Perawatan Lebih Terkontrol
Polybag memungkinkan kamu mengontrol kualitas tanah, kadar air, dan pupuk yang diberikan. Ini membuat pertumbuhan tanaman lebih optimal dan bebas dari serangan penyakit tanah.
4. Panen Lebih Cepat
Dengan kondisi media tanam yang ideal dan nutrisi cukup, markisa di polybag bisa mulai berbuah dalam waktu 8–12 bulan setelah tanam.
BACA JUGA :- 5 Manfaat Tersembunyi Plastik Mulsa yang Bisa Ubah Hasil Panenmu!
 - Kenali Fungsi dan Keunggulan Plastik UV dalam Dunia Pertanian
 - Budidaya Lele Lebih Mudah dengan Kolam Terpal: Praktis, Bersih, dan Efisien
 
Langkah-langkah Menanam Markisa di Polybag
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, ada beberapa tahap penting yang perlu diperhatikan saat menanam markisa di polybag. Berikut panduan lengkapnya:
1. Pemilihan Bibit
Tahap awal yang paling menentukan adalah pemilihan bibit. Kamu bisa menggunakan dua cara:
- 
Dari biji: Biji markisa yang diambil dari buah matang bisa disemai untuk mendapatkan bibit baru. Namun, cara ini memerlukan waktu lebih lama dan hasil buah kadang tidak sama dengan induknya.
 - 
Dari stek batang: Cara ini lebih cepat dan hasil buah lebih seragam dengan indukan. Pilih batang markisa yang sehat, tidak terlalu tua, dan memiliki ruas yang kuat.
 
Sebelum ditanam, rendam stek batang dalam larutan perangsang akar (root booster) selama beberapa jam untuk mempercepat pertumbuhan akar.
2. Persiapan Polybag dan Media Tanam
Gunakan polybag ukuran besar minimal 40x50 cm agar akar markisa dapat tumbuh leluasa. Buat lubang kecil di bagian bawah polybag untuk drainase air.
Media tanam terbaik untuk markisa adalah campuran:
- 
Tanah gembur (2 bagian)
 - 
Kompos atau pupuk kandang (1 bagian)
 - 
Pasir halus atau sekam bakar (1 bagian)
 
Campur semua bahan hingga rata, lalu diamkan media selama beberapa hari agar mikroorganisme di dalam tanah menyesuaikan diri. Setelah itu, masukkan media ke dalam polybag hingga hampir penuh.
3. Penanaman Bibit
Buat lubang tanam di tengah polybag sedalam 5–7 cm. Tanam bibit markisa dengan posisi tegak, kemudian padatkan tanah di sekelilingnya secara perlahan. Setelah ditanam, siram media dengan air secukupnya agar lembap.
Tempatkan polybag di area yang mendapat sinar matahari minimal 6 jam sehari. Hindari tempat yang terlalu teduh karena markisa membutuhkan cahaya untuk pertumbuhan optimal.
4. Pemberian Tiang Rambat
Markisa adalah tanaman merambat. Oleh karena itu, kamu perlu menyiapkan tiang penopang atau ajir sejak awal. Gunakan bambu, kayu, atau kawat besi dengan ketinggian sekitar 2 meter.
Setelah tanaman tumbuh sekitar 40–50 cm, arahkan sulurnya agar merambat ke tiang. Dengan sistem rambatan ini, pertumbuhan tanaman akan lebih rapi, sirkulasi udara lebih baik, dan sinar matahari bisa tersebar merata ke seluruh bagian tanaman.
5. Penyiraman dan Pemupukan
Markisa tidak menyukai kondisi terlalu basah. Lakukan penyiraman 2 kali sehari pada musim kemarau dan 1 kali sehari saat musim hujan. Pastikan air tidak menggenang di dalam polybag.
Untuk pemupukan, gunakan:
- 
Pupuk organik (kompos atau pupuk kandang) setiap 2–3 minggu sekali.
 - 
Pupuk NPK 15:15:15 sebanyak satu sendok makan per polybag setiap 3 minggu.
 - 
Tambahkan pupuk cair daun agar daun tetap hijau dan fotosintesis berjalan baik.
 
6. Pemangkasan
Lakukan pemangkasan secara rutin untuk membentuk percabangan dan mencegah tanaman terlalu rimbun.
- 
Pangkas tunas liar yang tumbuh di bagian bawah batang utama.
 - 
Biarkan 2–3 cabang utama tumbuh kuat untuk menghasilkan bunga dan buah.
 
Pemangkasan juga membantu sirkulasi udara, mengurangi risiko jamur, dan mempercepat pertumbuhan bunga baru.
7. Penyerbukan dan Pembuahan
Markisa ungu biasanya melakukan penyerbukan sendiri, sedangkan markisa kuning kadang memerlukan bantuan serangga atau penyerbukan manual. Jika ingin hasil lebih optimal, kamu bisa membantu proses penyerbukan dengan kuas kecil: ambil serbuk sari dari bunga jantan dan usapkan pada kepala putik bunga betina.
Buah biasanya mulai muncul 2–3 minggu setelah bunga mekar. Tanda buah siap panen adalah kulitnya mulai menguning (untuk markisa kuning) atau ungu gelap (untuk markisa ungu).
8. Panen dan Pascapanen
Markisa bisa dipanen sekitar 8–12 bulan setelah tanam, tergantung varietas dan perawatan.
Tanda buah matang sempurna:
- 
Kulit berubah warna sesuai jenisnya
 - 
Buah terasa agak berat dan keras
 - 
Aroma wangi khas mulai tercium
 
Setelah dipetik, simpan markisa di tempat sejuk dan kering. Buah ini bisa bertahan hingga 2 minggu dalam suhu ruang, atau lebih lama jika disimpan di lemari pendingin.
Manfaat Buah Markisa untuk Tubuh
Selain segar dan lezat, markisa dikenal sebagai buah kaya nutrisi. Berikut berbagai manfaat luar biasa yang bisa kamu peroleh dari rutin mengonsumsi buah ini:
1. Sumber Antioksidan Alami
Markisa mengandung senyawa antioksidan kuat seperti vitamin C, beta-karoten, dan polifenol. Antioksidan ini berfungsi melawan radikal bebas penyebab penuaan dini dan berbagai penyakit degeneratif. Mengonsumsi markisa secara rutin dapat membantu menjaga kesehatan sel dan jaringan tubuh.
2. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Kandungan vitamin C dalam markisa membantu memperkuat sistem imun tubuh. Vitamin ini berperan penting dalam produksi sel darah putih yang melawan infeksi, sehingga tubuh lebih tahan terhadap flu, batuk, atau infeksi bakteri.
3. Menyehatkan Pencernaan
Markisa kaya akan serat pangan yang berfungsi melancarkan pencernaan, mencegah sembelit, dan menjaga keseimbangan bakteri baik di usus. Serat juga membantu mengontrol kadar gula darah dan kolesterol.
4. Menurunkan Tekanan Darah
Buah markisa mengandung kalium yang berfungsi menjaga keseimbangan cairan tubuh dan menstabilkan tekanan darah. Dengan mengonsumsi markisa secara teratur, risiko hipertensi dan penyakit jantung bisa berkurang secara alami.
5. Baik untuk Kesehatan Mata
Kandungan vitamin A dan beta-karoten dalam markisa membantu menjaga kesehatan mata. Nutrisi ini berperan dalam melindungi retina dari kerusakan akibat radikal bebas dan memperbaiki jaringan mata.
6. Menenangkan Pikiran dan Tidur Lebih Nyenyak
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa markisa memiliki efek menenangkan alami. Kandungan alkaloid harman di dalamnya bisa membantu meredakan stres, mengurangi kecemasan, dan memperbaiki kualitas tidur.
7. Membantu Menurunkan Berat Badan
Bagi yang sedang diet, markisa bisa menjadi pilihan camilan sehat. Kandungan seratnya tinggi namun kalorinya rendah, sehingga membuat kamu merasa kenyang lebih lama tanpa khawatir menambah berat badan.
8. Menjaga Kesehatan Kulit
Antioksidan dan vitamin C pada markisa berperan dalam pembentukan kolagen, yaitu protein penting untuk menjaga elastisitas dan kelembapan kulit. Mengonsumsi markisa secara rutin membantu mencegah kulit kusam dan memperlambat tanda penuaan.
9. Menyehatkan Tulang dan Gigi
Buah markisa mengandung kalsium, fosfor, dan zat besi, yang semuanya penting untuk menjaga kekuatan tulang dan gigi. Kandungan mineral ini juga membantu mencegah risiko osteoporosis di usia lanjut.
10. Menjaga Kesehatan Jantung
Selain kalium, markisa juga mengandung fitosterol yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Dengan begitu, sirkulasi darah menjadi lebih lancar dan risiko penyakit jantung menurun.
Cara Mengonsumsi Markisa dengan Nikmat
Ada banyak cara untuk menikmati markisa hasil panen sendiri. Berikut beberapa ide olahan sederhana yang bisa kamu coba di rumah:
- 
Jus Markisa Segar: Campurkan isi buah markisa dengan air dingin, madu, atau gula secukupnya, lalu blender hingga halus.
 - 
Sirup Markisa: Rebus daging buah dengan air dan gula hingga mengental, kemudian simpan dalam botol untuk campuran minuman.
 - 
Campuran Salad Buah: Tambahkan biji dan cairan markisa sebagai dressing alami yang memberikan rasa segar.
 - 
Topping Dessert: Gunakan markisa untuk mempercantik tampilan puding, es krim, atau yogurt.
 
Selain rasanya yang nikmat, sensasi segar dan aroma harum markisa akan membuat setiap olahan terasa istimewa.
Penutup
Menanam markisa di polybag bukan hanya kegiatan menyenangkan, tetapi juga membawa banyak manfaat. Dengan sedikit ketelatenan, kamu bisa menikmati hasil panen berupa buah markisa segar langsung dari halaman rumah. Selain itu, buah markisa menyimpan segudang khasiat bagi kesehatan tubuh — mulai dari meningkatkan daya tahan, menjaga jantung, hingga membuat kulit lebih sehat.
Jadi, tunggu apa lagi? Mulailah menanam markisa di polybag hari ini. Rasakan sensasi menikmati buah hasil tangan sendiri yang bukan hanya lezat, tetapi juga menyehatkan tubuh dari dalam.
🌱 Polybag Tanaman – Solusi Praktis untuk Berkebun di Lahan Sempit! 🌱
Ingin menanam sayur, buah, atau bunga tapi lahan terbatas? Gunakan Polybag Tanaman Berkualitas!
Tersedia berbagai ukuran dan ketebalan, kuat, tidak mudah robek, serta tahan panas dan hujan.
Cocok untuk bibit, tanaman hias, hingga pertanian skala besar.
💧 Praktis – mudah dipindah dan hemat tempat
🌿 Awet – bahan tebal dan lentur
🌞 Serbaguna – cocok untuk segala jenis tanaman
📦 Siap kirim ke seluruh Indonesia!
📞 Info & Pemesanan: WA 0813-3743-4272
Berkebun jadi lebih mudah dengan Polybag Tanaman Andalanmu! 🌻
 
        Reviewed by Yoyon Oke
        on 
        
Oktober 25, 2025
 
        Rating: 
 LC Plastik
  
         
Tidak ada komentar: